MADURANEWS.CO, Sampang– Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk memperluas pembangunan yang merata.
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRD Sampang, Rahmad Hidayat mengatakan, kalau ada beberapa masukan yang diberikan oleh Fraksinya terhadap Raperda tentang perubahan APBD tahun 2025. Yang disitu dinilai perlu disampaikan untuk perbaikan rencana yang akan datang oleh Pemkab Sampang.
“Kami menyampaikan beberapa masukan agar capaian Raperda tentang perubahan APBD yang akan datang terencana dengan lebih baik,” katanya saat Paripurna, Kamis (31/07/2025).
Menurut Rahmad, pihaknya sudah melihat upaya Pemkab Sampang dalam mengelola Raperda P-APBD yang saat ini dalam proses penggodokan di DPRD Sampang. Fraksinya berharap tingginya realisasi belanja daerah dapat berbanding lurus dengan akses manfaat pembangunan yang merata.
“Fraksi Nasdem memandang bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang telah berupaya semaksimal mungkin mengelola Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2025,” tuturnya.
Ia juga menuturkan, kalau realisasi harus lebih tepat sesuai kebutuhan dan perencanaan, serta menyelaraskan dengan defisit. Selain itu juga harus menyesuaikan rencana program atau kegiatan tahun yang akan datang melalui penyempurnaan serta penyesuaian target kinerja dan penganggaran program yang ada.
“Menyesuaikan defisit atas realisasi dengan lebih cermat sesuai kebutuhan dan perencanaan yang tepat,” ujarnya.
Fraksinya terus mendorong perbaikan penyusunan Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2025. Yang disitu melibatkankan banyak pihak dengan beragam kepentingan, dimulai dari SKPD, Pimpinan Daerah, dan DPRD. Penyusunan Raperda menurut Rahmad harus mampu meminimalisir kesalahan teknis misalnya kurangnya keterpaduan, konsistensi dan sinkronisasi perencanaan.
“Kendala yang lain yaitu kurang adanya Relevansi antara program dengan permasalahan dan peluang yang dihadapi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Fraksi Partai besutan Surya Paloh itu juga mendorong Pemkab Sampang untuk melakukan pembenahan kinerja dan tata kelola BUMD agar tercipta daya saing yang tinggi, baik secara regional maupun nasional. Yang disitu dapat menghasilkan profit dan pembagian laba perusahaan yang banyak untuk pembangunan Kota Bahari.
“Sehingga mampu menghasilkan keuntungan serta memberikan dividen yang maksimal untuk Pembangunan Daerah,” tandasnya. (san)
