Dua Dokter di Bangkalan Positif Rapid Test Covid-19, Ketua IDI Bantah Tunggu Hasil Swab

MADURANEWS.CO, Bangkalan – Dua dokter di RSUD Syamrabu Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dikabarkan terinfeksi Covid-19. Diduga mereka kontak langsung dengan penderita corona.

Informasi itu menyebar di sejumlah media sosial. Bahkan menyebar video seorang warga menyampaikan informasi tersebut.

Namun kabar itu dibantah oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangkalan. Sementara kedua dokter yang berstatus suami istri itu tengah melakukan isolasi mandiri.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupten Bangkalan, dokter Farhat Surya Ningrat membenarkan adanya kabar itu. Hanya saja menurutnya, kedua dokter itu belum bisa dinyatakan positif Covid-19.

“Mereka memang pernah kontak langsung dengan salah satu penderita Covid-19. Sehingga keduanya melakukan isolasi diri.

Setelah itu, lanjut dia, dilakukan rapid test dan keduanya positif. Namun hasil rapid test itu dikatannya tidak menentukan dua dokter itu positif atau negatif.

“Mereka memang positif saat dilakukan rapid test. Tapi mereka belum ada keluhan,” jelasnya.

Farhat Surya Ningrat menuturkan jika kedua dokter itu sudah dilakukan pemeriksaan. Mereka telah melakukan isolasi dan menunggu hasil swab dari laboratorium.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Sudiyo membenarkan adanya dua dokter yang tengah melakukan isolasi itu. “Mereka masih menjalani pemeriksaan lanjutan,” imbuhnya singkat. (fat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *