MADURANEWS.CO, Sampang– Setelah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menerapkan Ijazah Elektronik (E-Ijazah), Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Madura, memastikan kalau Sekolah-Sekolah yang ada dibawah naungannya sudah terakreditasi semua.
Kepala Cabdin Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya mengatakan, kalau dirinya belum mengetahui dan mempelajari secara utuh terkait masalah penerapan ijazah elektronik, yang memungkinkan sekolah dapat mencetaknya sendiri. Namun menurut dia semua terkait penerapan tersebut biasanya sudah disediakan langsung oleh pusat, Baik file ijazahnya maupun kertas dari ijazahnya sendiri.
“Karena kalau sekolah yang mengelola terkait ijazah tersebut maka akan kesulitan di Barcode dan lain sebagainya,” katanya kepada maduranews saat dihubungi via celulernya, Sabtu (15/02/2025).
Mas’udi juga memastikan bahwa lembaga dibawah naungan instansinya saat ini sudah terakreditasi semua. Sehingga syarat untuk dapat mencetak ijazah sendiri dari penerapan ijazah elektronik tersebut sudah terpenuhi. “Artinya, Sekolah-sekolah itu sudah siap nyetak Ijazah sendiri.”
Lebih lanjut, menurut Mas’udi untuk tahun ajaran sekarang tidak ada Ujian Nasional (UN), tapi hanya Ujian Sekolah (UAS). Dengan tidak adanya sekolah yang gabung ke lembaga lain saat ujian berarti itu sudah berdiri sendiri. Kalau misalnya berdiri sendiri, maka ijazahnya nanti atas nama sekolahnya. Dan sementara ini belum ada laporan adanya sekolah yang gabung.
“Untuk sementara sekolah dibawah naungan Cabdin sudah terakreditasi semua. Tapi perlu saya lihat lagi, karena takut muncul sekolah-sekolah baru itu,” tukasnya. (san)
