MADURANEWS.CO, Sampang- Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar segera merealisasikan program pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Itu untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19.
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Sampang Moh Iqbal Fathoni mengatakan, anggaran untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi sebesar Rp 10 miliar. Anggaran itu dimaksudkan untuk meringankan beban para pengusaha kecil yang terdampak virus Corona.
“Namun, hingga kini program tersebut belum terealisasi. Oleh karenanya kami mendesak agar program tersebut segera direalisasikan karena sangat dibutuhkan oleh warga,” katanya, Selasa (22/9/2020).
Menurut Iqbal, belum terealisasinya program pemulihan ekonomi UMKM terungkap dalam rapat serap informasi yang digelar pihaknya bersama dinas terkait. Pos anggaran program itu berada di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Pemkab Sampang. Target program itu dianggarkan untuk 1.000 pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Sampang.
Maka itu, pihaknya mendesak agar Pemkab segera merealisasikan bantuan tersebut. Bahkan, Pansus Covid-19 DPRD Sampang mengaku sudah pernah melakukan survei langsung ke lapangan dan berdialog dengan pelaku usaha.
“Umumnya mereka mengaku bahwa usaha mereka memang menurun, dan sangat membutuhkan suntikan modal. Apalagi kini sejumlah bank menutup akses pinjaman modal, akibat pandemi Covid-19 ini,” tambahnya.
Jumlah total anggaran yang disediakan Pemkab Sampang dalam rangka penanggulangan bencana non alam wabah Covid-19 sebesar Rp137 miliar, terbagi dalam tiga pos anggaran. “Masing-masing untuk bidang kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemilihan ekonomi dari dampak Covid-19,” imbuhnya.
Anggaran untuk bidang kesehatan sebesar Rp 40 miliar, jaring pengamanan sosial Rp 87 miliar, dampak pemulihan ekonomi Rp10 miliar.
“Dari beberapa item yang menjadi konsentrasi pengawasan kami mengenai pemulihan ekonomi itu, yang jelas sisa waktu dua bulan lagi masa kerja tim Pansus Covid-19 akan semaksimal mungkin memberikan masukan dan evaluasi terhadap eksekutif terkait penanganan virus Corona,” tandasnya. (dul/lum)