MADURANEWS.CO, Sampang– Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memastikan kalau anggaran Universal Health Coverage (UHC) yang kurang sekitar Rp 6 miliar akan tetap terpenuhi.
Ketua TAPD Sampang, Yuliadi Setiyawan mengatakan, bahwa postur anggaran tahun 2024 secara umum ada yang turun, ada juga yang naik. Dia mengaku lupa untuk jumlah angkanya, dan itu bisa dicek ke kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) kalau untuk angkanya.
“Tapi tadi komposisinya itu, ada DAK-nya naik sekian miliar, ada lagi DAK fisik turun, tapi DAK non fisiknya naik,” katanya, Rabu (15/11/2023).
Orang yang akrab disapa Wawan itu juga menuturkan, kalau Hampir Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dipanggil Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Namun disitu juga ada beberapa yang menjadi titik perhatian. Seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disporabudpar KP) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Itu hasil pembicaraan kami dengan Banggar. Nanti hasil banggar dengan OPD selesai, nanti di finalisasi lagi dengan kami,” tuturnya.
Selain itu, Wawan juga mengungkapkan kalau target dari koreksi itu adalah memastikan beberapa kegiatan. Ada OPD yang masih dalam usulan itu melampaui dari pagu. Jadi. Menurut dia pihaknya sepakat dengan Banggar untuk mengembalikan ke pagu dan sebagainya.
“Ada yang wajib belum kami danai, tapi nanti kami danai, tapi masuknya ke banggar. Termasuk anggaran UHC yang kurang pasti kami penuhi karena itu kepentingan masyarakat yang kurang Rp 6 miliar,” pungkasnya. (san)