MADURANEWS.CO, Sampang- Sejumlah warga mengkritik eksistensi Pemerintah Kecamatan Sreseh. Itu terkait dengan tidak adanya lomba 17 Agustusan tahun 2022 di tingkat Kecamatan Sreseh.
MDN (inisial), salah satu warga Sreseh paruh baya mengatakan, lomba untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia sudah merupakan tradisi bagi masyarakat setiap tanggal 17 Agustus. “Di tahun kemarin kita tidak bisa melaksanakan karena pandemi Covid-19, tapi tahun ini seharusnya tradisi lomba 17-an itu berjalan kembali mengingat pendemi sudah menjadi endemi,” katanya.
“Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Kecamatan Sreseh adalah salah satu kecamatan yang rutin mengadakan lomba untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Jadi, tidak ada alasan bagi pemerintah Kecamatan Sreseh untuk tidak mengadakan tradisi lomba 17-an,” imbuhnya.
Informasinya, Pemerintah Kecamatan Sreseh hanya akan melaksanakan tasyakuran dan Jalan-jalan Sehat (JJS) untuk memperingati HUT RI yang ke-77 tahun 2022.
Salah satu karyawan di Kantor Kecamatan Sreseh dengan inisial AM (35) menuturkan, Pemerintah Kecamatan Sreseh tahun ini tidak akan mengadakan lomba untuk memperingati HUT RI yang ke-77. “Namun hanya akan melakukan tasyakuran yang akan dilaksanakan pada malam 17 Agustus 2022 dan JJS pada tanggal 18-nya,” ungkapnya. (c2)