MADURANEWS.CO, Sampang- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memproyeksikan penggunanaan dana desa (DD) untuk pembelian buku-buku koleksi perpustakaan. Itu untuk memperkuat bahan-bahan literasi di Kabupaten Sampang.
Kepala Disarpus Sampang Sudarmanto mengatakan, kelengkapan bahan literasi di Sampang masih sangat minim. Oleh karena itu, pihaknya ke depan akan menggandeng semua pihak terkait untuk ikut melengkapi bahan-bahan literasi di Sampang.
“Kenapa indeks pembangunan manusia, indeks pembaca literasi dan indeks lain-lain kita rendah? Karena fasilitas layanan literasi kurang. Dengan adanya kelengkapan layanan Perpus maka peningkatan indeks-indeks tadi dapat naik akhirnya indeks kebahagiaan manusia naik,” katanya.
Ke depan, pihaknya berjanji akan berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain. Dia berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bisa berkolaborasi dalam pengalokasian DD untuk bahan-bahan literasi guna memperbaiki serta meningkatkan indeks Sampang dalam segala hal.
“Kita sudah bersinergi dengan OPD lain, seperti DPMD, agar Dana Desa tidak melulu untuk infrastruktur tapi juga untuk perpustakaan,” ujarnya.
Bahkan, pihaknya juga berharap agar Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang juga turut serta dalam pemenuhan buku bacaan di Perpustakaan Sampang.
“Semua bantuan Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan dan Perpus terus bisa dimaksimalkan,” ucapnya.
Untuk infrastruktur, Disarpus Sampang saat ini sedang membangun gedung peepustakaan baru senilai Rp 9 M. Gedung yang dibangun di sebelah selatan Tugu Monumen Trunojoyo ini diharapkan bisa meningkatkan minat baca masyarakat Sampang dengan adanya fasilitas yang memadai. (c2/lum)