MADURANEWS.CO, Sampang- Jalan Penghubung Desa Labuhan dengan Desa Taman, Kecamatan Sreseh, dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, jalan yang melintasi Dusun Tebbeh, Desa Labuhan itu rusak penuh lumpur jika memasuki musim penghujan.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga Dusun Tebbeh, baik untuk keperluan pendidikan maupun untuk urusan perekonomian. Bagi siswa sekolah, jalan tersebut merupakan rute terdekat menuju sekolah.
“Kondisi jalan Tebbah (Desa Labuhan)-Pramian (Desa Taman) ini semakin rusak. Bahkan susah untuk dilewati ketika musim hujan, dimana kondisi jalan tersebut sudah rusak sejak tiga hingga empat tahun lalu,” kata Imma, warga Dusun Tebbeh, Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
Menurutnya, keberadaan jalan tersebut sangat penting artinya bagi warga Dusun Tebbeh karena merupakan akses utama menuju ke Desa Taman dan ke sekolah. ”Ini jalan utama bagi kami,” ujarnya.
Sementara warga lainnya Laili berharap pemerintah daerah bisa segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Itu demi lancarnya mobilitas warga setempat untuk keperluan pendidikan dan perekonomian.
“Hal ini perlu ada perhatian dari Pemerintah Sampang, paling tidak pemerintah Desa Labuhan. Sudah sepatutnya jalan tersebut segera diperbaiki, mengingat kondisi ruas jalan rusak cukup parah dan memprihatinkan,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa ketika musim hujan, anak-anak Dusun Tebbah yang ingin pergi ke sekolah enggan untuk melewati jalan tersebut meskipun merupakan rute terdekat. Sebab, kondisi jalan tersebut tergenang air hujan.
”Mereka yang punya motor lebih memilih jalan yang memutar untuk sampai ke sekolah sedangkan yang tidak punya motor mau tidak mau harus menenteng sepatunya (alas kaki),” tuturnya. (c2/lum)