MADURANEWS.CO, Sumenep– Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menuai kritik tajam dari sejumlah warga. Mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap kualitas dan jumlah bahan bangunan yang diterima, yang dinilai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.
Seorang penerima manfaat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa bahan bangunan yang diterima berbeda dari yang dijanjikan.
“Kami hanya ingin mendapatkan hak kami sesuai yang dijanjikan. Namun, bahan bangunan yang datang tidak sesuai harapan,” ujarnya.
Keluhan ini memunculkan dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan program BSPS, yang seharusnya bertujuan meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Warga khawatir bahwa program yang mulanya berniat baik ini justru tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Mantajun, Mat Ahyer, membantah tudingan warga. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program telah berjalan sesuai prosedur dan dokumen RAB.
“Kami melaksanakan program ini dengan transparan dan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Mat Ahyer. (c3)