MADURANEWS.CO, Sumenep – Proyek pemeliharaan Lapangan Sapi Giling, Kecamatan/ Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi sorotan. Pasalnya, kualitas pekerjaannya diduga tidak memenuhi standar RAB.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Gunung Kembar dengan nilai kontrak sebesar Rp 720.716.848,38 dan waktu pelaksanaan selama 120 hari, dimulai sejak 22 Juli 2024. Pelaksanaan proyek ini mendapat kritik terkait kualitas hasil yang dianggap jauh dari standar kualitas. Banyak aspek yang diduga dikerjakan asal-asalan.
Ahmad Rohmat Hidayat, anggota YLBH Sumenep, menyatakan bahwa hasil pekerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan harapan. Sejumlah bagian Lapangan Giling tampak tidak terurus dengan baik, memperlihatkan bahwa standar kualitas yang seharusnya diterapkan belum terpenuhi.
“Padahal, dana yang dialokasikan untuk proyek ini cukup besar, jadi menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran tersebut,” katanya usai meninjau langsung ke lokasi.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sumenep Iksan menyampaikan bahwa proyek tersebut telah diawasi oleh konsultan pengawas.
“Kita ada pengawas disana, tentunya semua akan kita terima laporan akhir, kalau itu masuk item pekerjaan rehab tentunya harus disempurnakan,” ucapnya.
Pihak CV Gunung Kembar belum merespon saat dikonfirmasi terkait pengerjaan proyek tersebut, hingga berita ini diturunkan. (c3)