Pabrik Rokok Bertambah, Disnaker Sampang Pastikan Penerima BLT DBHCHT 2025 juga Akan Bertambah

MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memastikan kalau jumlah buruh pabrik rokok tahun 2025 ini di Sampang akan mengalami penambahan yang cukup signifikan. 

Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Perindustrian Disnaker Sampang, Ervien Sujatmiko mengatakan, Kalau jumlah buruh pabrik rokok di Sampang masih dalam pendataan dan belum lengkap di Disnaker Sampang. Namun dia mengonfirmasi kalau jumlah 311 orang buruh ditahun lalu, kemungkinan akan bertambah cukup siginifikan pada tahun ini. Mengingat jumlah pabrik rokok di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu mengalami penambahan sebanyak 9 pabrik dari sebelumnya.

“Ini masih kami lakukan pendataan, dari jumlah pabrik bertambah. Sebelumnya 6 sekarang 15 pabrik,” katanya kepada maduranews saat dihubungi via celulernya, Kamis (20/03/2025).

Dari 15 pabrik rokok di Kota Bahari, Ervien mengungkapkan kalau seluruhnya sudah terdaftar di beacukai. Dan letak dari pabrik-pabrik tersebut tersebar di 7 Kecamatan yang ada di Sampang. Yakni Kecamatan Jrengik, Kecamatan Tambelangan, Kecamatan Banyuates, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Omben, Kecamatan Sampang, dan Kecamatan Camplong.

“Seluruh pabrik tersebut sudah terdaftar secara resmi di beacukai,” tuturnya.

Dengan bertambahnya pabrik tersebut, pendataan terhadap buruh pabrik yang ada akan selesai dibulan April mendatang. Artinya, Ervien belum bisa memastikan data jumlah keseluruhan buruh pabrik rokok yang akan diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) untuk diverifikasi guna mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT). 

“Target saya pendataan rampung di bulan april,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *