Komisi III DPRD Sampang Benchmarking ke DPRD Kota Pasuruan

MADURANEWS.CO, Sampang- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Pasuruan. Agendanya adalah melakukan benchmarking terkait strategi pembangunan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Anggota Komisi III DPRD Sampang menjelaskan, pihaknya dan DPRD Kota Pasuruan membahas tentang kondisi pembangunan dan prospek jangka panjang tentang pelaksanaan kegiatan percepatan pembangunan di tengah dan pascapandemi Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, pihaknya saling memaparkan strategi dan kebijakan pembangunan daerah masing-masing dalam konteks kedewanan sehingga memunculkan kerangka pengawasan dan evaluasi program yang akan dilakukan untuk tahun selanjutnya.

“Antara kami (Komisi III, red) dan DPRD Kota Pasuruan saling menjabarkan dengan rinci tentang pelaksanaan kegiatan pengawasan di sektor pembangunan, sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihan di masing-masing program,” katanya.

Berdasarkan ketersediaan anggaran di Kabupaten Sampang, pihaknya mengaku cukup optimis untuk memeratakan realisasi program percepatan pembangunan pascapandemi Covid-19. Sebab, sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan mulai terurai.

“Di Sampang ini perlu diurai masalahnya, karena ketersediaan anggaran cukup memadai. Tinggal bagaimana tahapan realisasi program kegiatan yang perlu diperhatikan dalam ketersediaan waktu yang tepat,” ujarnya.


Ke depan, dia berharap bisa mengeksekusi program kegiatan sesuai dengan perencanaan waktunya. “Selama ini kan di Kabupaten Sampang program kegiatan selalu berada pada akhir tahun, dengan alibi proses yang cukup panjang,” ungkapnya.


Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sampang lainnya yang juga turut serta dalam kunker, Hosni menambahkan bahwa hasil dari pertemuan tersebut menjadi bekal utama dalam menindaklanjuti hasil rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sampang.


“Ini akan kami bahas secara berkelanjutan dengan mitra komisi, baik saat sharing maupun dalam bentuk pengawasan nantinya,” janjinya.


Pihaknya berharap, langkah tersebut bisa dayung bersambut dengan keseriusan Pemkab Sampang dalam upaya percepatan pembangunan pascapandemi Covid-19. Sementara saat ini Pemkab dituntut kreatif mengalokasikan anggaran untuk pembangunan karena adanya refocusing yang mengakibatkan pemangkasan terhadap sebagian besar anggaran pembangunan.


“Ketersediaan anggaran yang terbatas ini, masih bisa disiasati dengan kebijakan pembangunan daerah yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (dul/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *