MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Pesimistis target pendapatan daerah dari pajak hotel tahun 2023 dapat tercapai.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPPKAD Sampang, Choirijah mengatakan, kalau dirinya tidak yakin pendapatan pajak di perhotelan Kota Bahari tahun 2023 ini akan memenuhi target. Karena menurut dia, pihaknya untuk mencapai target ditahun 2022 saja sudah kewalahan, Sehingga pencapaiannya hanya 95,35 persen saja, tidak sampai 100 persen. Tidak tercapainya target pajak disektor hotel itu dikarenakan adanya kegiatan, yang harus merefocusing.
“Rp 400.000.000 itu sudah mengap-mengap. Enggak tercapai saya yakin. Kenapa? Pemangkasan dari pusat terhadap daerah, terhadap transfer itu berpengaruh terhadap efek dua karambol,” katanya kepada maduranews, Selasa (20/06/2023).
Kemudian, Choirijah juga menuturkan bahwa target pendapatan pajak dari hotel ditahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk peningkatan itu sendiri menurutnya kurang lebih Rp 25.000.000.
“Naik untuk target tahun 2023, dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 425.000.000,” tuturnya.
Sedangkan untuk target keseluruhan dari sektor pajak tahun 2023 ini, juga Mengalami kenaikan Rp 1.145.000.000 dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 menurutnya Target dari sektor pajak bertengger diangka Rp 33.445.000.000, menjadi Rp 34.590.000.000 ditahun 2023 ini.
“Target pendapatan dari pajak tahun 2023 sebesar Rp 34.590.000.000. naik sekitar Rp 1.145.000.000,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan kalau pendapatan daerah Kota Bahari selama 3 tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut kurang lebih mencapai Rp 12.535.000.000.
“Tahun 2019 pendapatan daerah dari sektor pajak itu Rp 23,721.000.000. Tahun 2022 sebesar Rp 36.256.000.000,” pungkasnya. (san)
