MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memastikan bahwa di Sampang tidak ada warga yang mengidap jenis penyakit menular Frambusia. Namun kalau untuk penyakit Kusta yang juga merupakan penyakit menular, Dinkes Sampang mengungkapkan bahwa ada 232 orang yang terjangkit.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sampang, Samsul Hidayat mengatakan, bahwa penyakit Frambusia dan Kusta merupakan dua penyakit menular. Cuma untuk masa inkubasinya lama sekitar 6 tahun, dan menularnya itu tidak pas ngumpul langsung menular. Tapi bertahap yang disebabkan oleh sifat kumannya.
“Frambusia dan Kusta sama-sama penyakit kulit. Tapi ada yang membedakan sedikit dari dua penyakit tersebut, yakni di bentuk dan ciri-cirinya,” katanya kepada maduranews, Jum’at (21/03/2025).
Samsul memastikan, kalau untuk penyakit Frambusia di Sampang sampai saat ini tidak ada. Sedangkan untuk penyakit Kusta menurut dia pihaknya mencatat ada 232 orang di Sampang yang mengidap penyakit tersebut. Ia juga menjelaskan kalau penyakit Kusta ada dua jenis, yakni jenis Kusta Basah dan Kusta Kering. Dan tidak semua orang bisa tertular penyakit Kusta, karena penularan penyakit ini tergantung dari kondisi tubuh orangnya.
Lebih lanjut, sementara untuk orang yang secara klinis dipastikan terjangkit, menurut dia orang itu harus rutin melakukan pemeriksaan secara intensif. Karena penyakit Kusta ini tergolong penyakit yang masih bisa disembuhkan dengan obat khusus. Samsul mengaku kalau Dinkes Sampang setiap tahunnya selalu menerima obat penyakit Kusta tersebut yang disuplai oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
“Perkembangan penyakit Frambusia kalau di Sampang tidak ada, tapi kalau yang mengidap kusta ditahun 2024 kemarin tercatat sebanyak 232 yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (san)