MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta masyarakat Kota Bahari untuk tetap waspada mengingat bulan November 2023 ini sudah memasuki perubahan musim kemarau ke musim hujan atau Pancaroba.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Imam mengatakan, bahwa seperti biasa yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, ketika sudah memasuki pancaroba bencana seperti angin puting beliung, longsor, dan banjir itu sering terjadi.
“Jadi dihimbau, warga harus selalu waspada, apalagi beraktifitas di luar rumah,” katanya, Rabu (08/11/2023).
Ia kemudian mengungkapkan, kalau berdasarkan pemetaan dan pengalaman yang lalu-lalu bencana banjir biasanya terjadi di 7 desa dan 6 kelurahan di Kota Bahari. Sedangkan untuk bencana longsor menurut dia semua kecamatan di kabupaten Sampang berpotensi terjadi longsor.
“Untuk tiga kecamatan yang berpotensi, Kecamatan Karang Penang, Kedungdung dan Tambelangan,” ungkapnya.
Imam menambahkan, bahwa untuk bencana puting beliung kalau mengacu pada tahun sebelum-sebelumnya, maka ada 4 wilayah yang memang harus tetap waspada. Diantaranya kecamatan Karangpenang, kecamatan Camplong, kecamatan Kedundung, dan kecamatan Tambelangan.
“Warga harus tetap waspada agar tidak terjadi korban jiwa, misalkan terjadi bencana kami harap segera menghubungi BPBD dan pihak lainnya yang terdekat,” tukasnya. (san)