Musim Kemarau Diprediksi Lebih Pendek, Puncaknya Agustus 2024

MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap kalau musim kemarau tahun 2024 akan berlangsung lebih pendek dari tahun 2023 lalu.

Kepala BPBD Sampang, Chandra Ramadhani Amin mengatakan, bahwa berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirinya tahu, musim kemarau tahun ini untuk panjang musim 14, dan akan berlangsung lebih pendek dari tahun sebelumnya. Musim kemarau tahun ini mulai sejak 2 bulan lalu dan akan sampai pada puncaknya dibulan Agustus mendatang.

“Untuk awal kabupaten Sampang mulai sejak awal Mei, dan untuk puncak musim dari kemarau terjadi pada bulan Agustus,” katanya kepada maduranews, Rabu (03/07/2024).

Chandra mengungkapkan, kalau hitungan untuk cuaca itu disebut das harian. Artinya, cuaca ini persepuluh hari, yakni, tanggal 1 sampai 10, Kemudian 11 sampai 20, dan 21 sampai 30. Misalnya, das mei ke dua, berarti 11 – 20. Sedangkan panjang musim disampang 14. Jadi 14 ini di kali 10 hari menjadi 40 hari. Dari 4 zona yang ada di Sampang menurut Chandra panjang musimnya semuanya sama.

“Tapi kalau yang dari BMKG per 10 hari, dan kemarin ada rilis lagi, cuma yang kena itu kabupaten Sumenep, kalau Sampang tidak,” ungkapnya.

Tapi ini menurut dia ada daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan atau Zona Musim (ZOM). Untuk Sampang sendiri dibagi menjadi Empat Zona.

“Yaitu, Zona Jatim 64, Zona Jatim 65, Zona Jatim 66, dan Zona Jatim 67,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *