MUI Sampang Kecam Pembakaran al-Qur’an di Swedia

MADURANEWS.CO, Sampang- Koordinator Wilayah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Madura, Jawa Timur, mengecam keras pelaku pembakaran Al-Qur’an di Swedia. 

Ketua MUI Sampang, KH Buchori Maksum mengatakan pihaknya mengaku sangat mengecam keras segala bentuk penistaan ataupun penghinaan terhadap agama. Juga termasuk pembakaran Al-Qur’an di Swedia yang beberapa hari ini sedang rame diberitakan di semua media.

“Kami mengecam keras. Jadi ketika ada tindakan penghinaan agama, penistaan agama, bakar Al-Qur’an, nginjak Al-Qur’an,” katanya.

Tidak ada toleransi terhadap penista ataupun penghina agama. Tidak adanya toleransi terhadap mereka itu adalah sebuah bentuk ketegasan penolakan pihaknya terhadap segala macam bentuk penghinaan atau penistaan agama. 

Selain itu, dia juga mengungkapkan kalau Pihaknya bisa saja bergerak dan menindak oknum-oknum penista atau penghina agama. Namun karena negara Indonesia, Negara yang berasaskan Pancasila dan negara hukum, Pihaknya harus terus menjunjung tinggi kedudukan hukum yang berlaku.

“Kalau seandainya boleh daripada hukum ya, kami bertindak sendiri. Ada di depan kami orang nginjak Al-Qur’an itu, kami tindak sendiri kalau seandainya dari hukum positif itu boleh. Karena orang seperti itu sudah murtad, kafir. Artinya halal darahnya, tapi negara kita negara Hukum, Pancasila, punya undang-undang sendiri, maka disitulah yang membatasi kami,” tegasnya.

Kemudian dia juga menuturkan kalau MUI Koordinator wilayah Madura terdepan dalam mengecam segala tindak perbuatan jahat yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab terhadap agama.

“Seluruh MUI se-Madura mengecam. Kalau Madura ini terdepan kalau masalah itu. Karena kami punya korwil,” pungkasnya. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *