Masyarakat Sampang Didorong Kembangkan Komoditas Pertanian

MADURANEWS.CO, Sampang– Pj Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku akan terus mendorong adanya Komoditas-komoditas yang dapat mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu. 

Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto mengatakan, bahwa di hari kemerdekaan ini dirinya mendorong agar Sampang bisa naik kelas. Semangat kemerdekaan ini akan menggelorakan bagaimana Sampang ini mempunyai komoditas-komoditas yang baik, salah satunya tembakau. 

Perkembangan tembakau tahun lalu di Kota Bahari ada 3.800 hektare. Sedangkan untuk tahun ini mengalami kenaikan 3000 hektare, yakni menjadi 6.800 hektare. Selain itu, Rudi juga mengungkapkan kalau harga tembakau tahun ini cukup tinggi bila dibanding tahun 2023 lalu. Yang mana pada tahun lalu itu harga tembakau Rp 30.000 paling murah, dan maksimal Rp 50.000.

“Tahun ini harga tembakau paling murah Rp 40.000 – 45.0000, dan yang paling mahal Rp 80.000,” katanya seusai Upacara HUT ke 79 Republik Indonesia di Pendopo Trunojoyo Sampang, Sabtu (17/08/2024).

Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menambahkan, kalau ada komoditi lain yang saat ini dalam masa percobaan, yakni Rumput Laut. Rumput laut tersebut Ia harapkan nantinya bisa menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat Kota Bahari. Selain itu juga ada Garam, yang nantinya akan pihaknya coba perjuangkan, karena sekarang harga garam menurut dia harganya lagi turun. 

“Terus kalau kita sudah dapat alatnya, kita akan bangun alatnya supaya garam kita itu menjadi garam industri. Garam industri itu Minimal 2 setengah kali lipat dari itu,” tuturnya. 

Semangat – semangat itu yang menurut Rudi akan terus pihaknya pompa agar masyarakat Kabupaten Sampang kemudian bisa berdiri di kaki sendiri. Ia juga mengaku kalau dirinya sudah tidak lagi mendorong Bantuan Sosial (Bansos) melainkan kemandirian ekonomi dari masyarakat Kota Bahari. 

“Tapi masyarakat Kabupaten Sampang itu mempunyai Pancing dan Kail untuk kemudian mengarungi proses hidup dan juga membesarkan Sampang, sehingga Sampang Naik Kelas,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *