Ini Pidato Pertama Slamet Junaidi Usai Sertijab Bupati-Wakil Bupati Sampang Periode 2025-2030 dalam Paripurna DPRD Sampang

MADURANEWS.CO, Sampang– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sampang serta Penyampaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2025-2030, Rabu (05/03/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, kalau dirinya bersama wakilnya yang dikenal dengan pasangan Jimad Sakteh mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Sampang atas dedikasinya dalam memimpin Kabupaten Sampang selama kurang lebih 1 tahun. Terutama dalam mengawal pelaksanaan Pilkada di Sampang dengan aman dan lancar.

“Kami juga berterimakasih kepada KPU Sampang dan Bawaslu Kabupaten Sampang dan seluruh masyarakat Kabupaten Sampang yang telah mensukseskan pilkada tahun 2024,” katanya.

Setelah serah terima jabatan hari ini, pria yang akrab disapa Aba Idi itu mengaku kalau dirinya dan wakilnya berkomitmen untuk langsung memimpin dan bekerja seperti yang telah semua ketahui bersama. Jabatan Bupati Sampang merupakan amanah yang kedua kalinya bagi dirinya. 

“Sekalipun kata orang-orang bahwa Sampang itu tidak ada sejarahnya Bupati dua kali. Alhamdulillah saya sebagai pencetak sejarah, berdua bersama Ra Ahmad Mahfudz,” ujarnya.

Aba Idi mengungkap, bahwa pada periode kedua ini Visi Misi pembangunan yang dirinya usung bersama wakilnya bertajuk Sampang Hebat Bermartabat Plus. Ia juga menjelaskan bahwa kata Plus menandakan bahwa apa yang akan dirinya dan wakilnya lakukan dalam 5 tahun kedepan bukan sekedar keberlanjutan.

Lebih lanjut, Aba Idi juga memaparkan 4 Misi yang akan dirinya dan wakilnya kerjakan selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang 5 tahun kedepan. Pertama, mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul serta kehidupan sosial yang harmonis, maju, dan berbudaya. Kedua, mewujudkan pembangunan Ekonomi inklusif, mandiri, serta berkelanjutan berbasis Agribisnis dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ketiga, meningkatkan layanan infrastruktur yang berkelanjutan. Dan Keempat, meningkatkan tata kelola pemberian yang baik dan inovatif.

“Tetapi juga penguatan dan perluasan khususnya program yang sudah berjalan diperiode sebelumnya. Dan Penambahan Inovasi dalam pembangunan serta percepatan pencapaian target pembangunan daerah,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *