H Slamet Junaidi Ikut Penjaringan Rekom Gerindra dan PKB

MADURANEWS.CO, Sampang– Mantan Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, H Slamet Junaidi kembali mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak November mendatang.

Kader partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu, Rabu (05/06/2024) terpantau telah melakukan pendaftaran sebagai Bacabup di dua Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu. Yakni DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mantan Bupati Sampang periode 2019-2024, H Slamet Junaidi mengatakan, bahwa dirinya tetap konsisten mengikuti aturan yang ada di partai Gerindra. Karena hari ini masih ada pemungutan pendaftaran, maka dirinya bersama tokoh dan para alim ulama yang mewakili setiap kecamatan dan mantan kepala desa, dirinya hari ini melakukan pendaftaran Bacabup di DPC partai Gerindra.

Orang yang akrab disapa Aba Idi itu mengaku kalau dirinya ada kesamaan visi dengan partai Gerindra. Karena memang selain partai Gerindra sebagai pemenang dalam Pemilu tahun 2024, menurut dia tentunya perlu kerjasamanya untuk kabupaten Sampang lebih maju.

“Mudah-mudahan rekom partai Gerindra bisa jatuh ke kami. Kenapa? Karena kami di periode sebelumnya sudah bekerjasama. Artinya saya ingin mengajak kembali melakukan kerjasama nyata, termasuk pembangunan-pembangunan bersama untuk kabupaten Sampang lebih baik lagi,” harapnya di kantor DPC Partai Gerindra Sampang.

Sementara sekretaris DPC Partai Gerindra Sampang, Fauzan Adima menyampaikan selamat datang atas pendaftaran H Slamet Junaidi di partainya. Menurut wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang itu, H Slamet Junaidi ini adalah pendaftar ke-4 dari 4 bakal calon bupati Sampang. Yaitu pertama H Hermanto Subaidi, yang kedua H Mamak Muafi, yang ketiga Nurcahya tadi pagi, dan yang ke-4 H Slamet Junaidi. Dan disini H Slamet Junaidi tidak mendaftar paketan dengan bakal calon wakil bupati.

“Kami berharap besar bahwa visi dari Prabowo Subianto adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat. Jadi kami menginginkan kita satu, kita semua bersaudara, tidak ada fraksi dan tidak ada faksi. Kami ucapkan selamat berjuang bagi H Slamet Junaidi untuk merebut simpati rakyat, untuk mendapatkan rekom partai Gerindra,” tuturnya. 

Ia mengaku kalau pihaknya akan mengusulkan pendaftaran H Slamet Junaidi di partainya itu sesuai dengan mekanisme, dan pihaknya juga akan melakukan langkah-langkah yang diperintahkan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Gerindra.

“Karena H Slamet Junaidi ini sudah memenuhi kriteria. Pertama dia sudah mendaftar, yang kedua telah membawa uang pendaftaran, sehingga sudah dianggap lunas,” katanya.

Selain di Gerindra, H Slamet Junaidi juga melakukan pendaftaran di DPC PKB. Dia berharap bisa bekerjasama dengan PKB yang sudah dirinya lakukan selama 5 tahun. Sehingga bagaimana dirinya bekerjasama, berbenah dan bagaimana nanti skema kedepan. 

“Itu kalau kami ditakdirkan, dan kalau PKB merekom kami. Artinya kalau PKB mendukung kami, kami akan melakukan suatu skema program kerjasama,” ujar Slamet Junaidi.

Aba Idi juga mengungkapkan, kalau selama ini menurut dia antara Legislatif dan Eksekutif, karena ketua daripada DPRD kabupaten Sampang adalah dari fraksi PKB, maka dia merasa cukup nyaman, cukup asyik selama 5 tahun, maka seluruh program-program pemerintah daerah berjalan dengan baik. Kalau dirinya ditakdirkan kembali bersama PKB, Ia berharap bisa berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat kabupaten Sampang. 

Karena di sampaikan ketua desk Pilkada DPC PKB, bahwa PKB ini membuat suatu program yang berasas manfaat. Dan disitulah yang sesuai dengan yang dirinya cita-citakan dari awal, bahwa dirinya dari 5 tahun yang lalu dirinya membuat suatu program wajib berasas manfaat.

“Saya tidak mau masuk neraka gara-gara menjadi bupati. Dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan nanti kelak menjadi penolong kita di akhirat. Apalagi kali ini kami didampingi alim ulama yang luar biasa. Hampir 90 persan ulama Sampang ini ikut kami. Cuma perwakilan-perwakilan dari setiap kecamatan,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *