MADURANEWS.CO, Sampang- Perbaikan jalan poros Pangereman-Karang Anyar dipastikan akan dilaksanakan tahun ini. Itu disampaikan langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi dalam acara safari ramadlan di Masjid Baiturrahman, Dusun Kendung, Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Minggu (10/4/2022).
Aba Idi, sapaan akrab H Slamet Junaidi, menyatakan bahwa salah satu agenda prioritas kepemimpinannya adalah memperbaiki sejumlah jalan poros kabupaten. Sebab, orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu menyadari bahwa perbaikan jalan poros bisa mempermudah banyak hal, mulai dari mobilitas masyarakat hingga perputaran ekonomi.
“Fokus kami memperbaiki jalan poros Kabupaten agar terjadi pertukaran ekonomi antar kecamatan, jalan Pangereman-Karang Anyar saya pastikan diperbaiki tahun ini,” katanya menjawab keluh kesah warga tentang jalan rusak, dalam acara safari ramadlan di Kecamatan Kedungudung tersebut.
Kendati demikian, niat baik tersebut sempat mengalami perlambatan eksekusi karena adanya peristiwa pandemic Covid-19 yang berakibat pada pemangkasan anggaran pembanungan fisik secara besar-besaran. ”Kondisi pandemi ini membuat anggaran kita kena refocusing sehingga kami harus berusaha keras terkait pengalokasian anggaran,” ujarnya.
Selanjutnya, Aba Idi mengatakan, kegiatan safari ramadhan merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dengan tujuan mempererat tali silaturahmi sekaligus bisa menjadi forum dialog interaktif dengan masyarakat.
”Kami minta masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” pintanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan, jajaran Forkopimda Sampang, jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sampang, jajaran Forkopimcam Ketapang, sejumlah kepala desa, para tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Kegiatan safari ramadlan tersebut diawali dengan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, penyaluran hibah kepada takmir masjid sebesar Rp 10 juta serta bantuan kepada marbot masjid, dan insentif guru ngaji. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan yasin, tahlil dan buka bersama dengan masyarakat yang dipungkasi dengan dialog serap aspirasi serta tarawih bersama. (*/mu)