MADURANEWS.CO, Sampang- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang Fadol mewanti-wanti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat soal potensi penyebaran virus Corona di puncak arus mudik ramdhan dan lebaran nanti. Sebab, pada dua momen besar agama Islam itu akan terjadi keluar-masuk orang dari dan ke daerah Kabupaten Sampang secara masif.
Sementara itu, dengan banyaknya mobilitas orang di suatu daerah akan memperbesar potensi penyebaran virus Corona. Itu bisa terjadi jika orang yang datang dari luar daerah itu terinfeksi dan/ atau mengalami kontak langsung dengan orang yang positif Corona. Sebab, virus Corona bisa menular lewat kontak langsung seperti berjabat tangan atau tetesan yang menyebar saat bersin.
Ketua DPRD Sampang Fadol mengatakan, dengan potensi penularan yang begitu mudah tersebut, pemerintah daerah seyogianya melakukan antisipasi dini menghadapi arus mudik dari dua momentum hari besar Islam tersebut. Caranya, Pemkab Sampang bisa mulai menyiapkan tim untuk menjalankan mekanisme pemeriksaan orang yang masuk ke Kabupaten Sampang dan memproteksi masyarakat yang ada di dalamnya.
Selain itu, Pemkab Sampang juga harus sudah mulai mengambil langkah-langkah konkrit dari sekarang agar masyarakat tidak panik dan mudah termakan hoaks. “Cuma kita harus tetap wasapda terdadap penyebaran Covid-19 ini, terutama dalam upaya pencegahan mobilisasi paparan seperti menjauhi kerumunan massa yang banyak. Biasakan hidup sehat dan bersih, cuci tangan yang rutin yang terpenting jaga kesehatan diri masing-masing,” katanya.
Terkait hal itu, politisi PKB itu yakin Pemkab Sampang saat ini sedang mengambil langkah-langkah taktis terkait upaya-upaya pencegahan. Itu untuk memastikan agar kasus Corona tidak berdampak dan berkepanjangan hingga menjelang arus mudik di bulan suci ramadhan dan lebaran.
“Kami yakin, Pemkab pasti menyikapinya dan mengambil kebijakan yang bijak menjelang bulan suci dan lebaran. Sebab tidak dapat dipungkiri, saat lebaran masyarakat Madura akan jalin silaturahim dengan keluargaanya,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar Pemkab Sampang segera mempersiapkan sarana pencegahan seperti alat pendeteksi awal dan alat pendukung lainnya untuk mengantisipasi membludaknya arus keluar-masuk orang di Sampang.
“Perlu ditingkatkan kewaspadaannya, menyikapi arus mudik jelang ramadhan dan lebaran. Sebab nantinya akan banyak warga Madura yang akan pulang kampung. Sehingga Pemkab perlu disiapsiagakan di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk ke Sampang. Tapi kami berharap kasus Corona bisa mereda sebelum perayaan ramadhan dan lebaran tiba,” harapnya. (vid/lum)