MADURANEWS.CO, Sampang– Diakhir masa jabatannya, Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, berharap program yang sudah pihaknya buat dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bahari bisa diteruskan oleh penggantinya.
Hal itu disampaikan saat diwawancarai oleh awak media setelah diarak dari Pendopo Trunojoyo ke kediamannya di Jl Kramat, Kelurahan Karang Dalem, kecamatan Sampang.
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi mengatakan, bahwa tentu dirinya mengapresiasi tanggapan masyarakat yang luar biasa. Karena menurutnya dari semalam saat dirinya pamit, sampai tadi mulai diarak, antusias masyarakat kota Bahari sangat luar biasa. Dirinya juga merasa terharu dan merasa tersanjung bahwa masyarakat sangat luar biasa. Diakhir pemerintahan yang ia jabat, orang yang akrab disapa Aba Idi itu mengaku menangis. Tangisan tersebut bukan karena dirinya sedih, tapi dirinya merasa belum berbuat banyak kepada masyarakat Kota Bahari.
“Saya sedih karena saya merasa belum menyelesaikan, belum membahagiakan masyarakat kabupaten Sampang,” katanya.
Aba Idi juga mengungkapkan, bahwa siapapun nanti pengganti dari dirinya, Ia berharap bisa membantu masyarakat, bisa membuat program nyata untuk masyarakat kabupaten Sampang yang memang mereka membutuhkan. Dan pemerintah harus hadir di manapun, termasuk disektor kesehatan dan seterusnya.
“Tidak boleh berhenti program yang kita buat, termasuk UHC tidak perlu ditarik anggarannya, termasuk anak yatim, guru ngaji dan seterusnya. Karena memang kami membuat program itu, saya meminta masukan dari seluruh pihak bagaimana kita membuat suatu program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Sampang,” ungkapnya.
Sebelum meninggalkan Pendopo Trunojoyo, Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan istrinya Hj Mimin Slamet Junaidi tertangkap kamera berlinang air mata saat akan dikirab.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa sudah banyak penghargaan di berbagai bidang yang diterima Pemkab Sampang selama dirinya memimpin. Pada tahun 2023 saja, Penghargaan yang diterima oleh Pemkab Sampang sebanyak 15 penghargaan.
Lebih lanjut, orang yang akrab disapa Aba Idi itu secara gamblang menyampaikan, kalau selama dirinya dan wakilnya memimpin selama 5 tahun itu sudah sukses. Hal itu dapat dilihat dari tidak adanya kasus hukum, tersandung kasus hukum dan seterusnya. Selain itu juga ada berbagai penghargaan yang diraih oleh Pemkab Sampang.
“Tentunya itu adalah bentuk komitmen kita dalam melakukan perbaikan dari sistem penganggaran,” katanya, Rabu (31/01/2024).
Aba Idi mengungkapkan, selama dirinya menjabat sebagai Bupati Sampang ada 5 penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
“Itu tentunya bahwa kita insyaallah tentang penggunaan anggarannya bagus dan baik. Karena tidak ada catatan,” tukasnya. (san)