MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku hanya penerima manfaat dari guru-guru yang ditempatkan di Lembaga pendidikan yang berada dibawah naungannya.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Sampang, Mohammad Imran mengatakan, kalau pihaknya punya semua data tentang masalah yang berkaitan dengan pendidikan yang berada dibawah naungan pihaknya. Namun, lagi-lagi menurutnya dinas pendidikan itu hanya penerima manfaat guru-guru yang akan ditempatkan di Sekolah-sekolah.
“Perlu diketahui, Dinas pendidikan bahwa penerima manfaat. Jadi kalau penerima ini hanya menerima. Kita punya data, mana yang tidak ada guru agamanya, olahraga, gurunya berapa, GTT berapa, yang PPPK berapa itu sudah ada semua,” katanya, Kamis (08/06/2023) di Ruang Komisi Besar DPRD Sampang.
Imran juga menambahkan, bahwa pihaknya tidak punya wewenang untuk dapat mengangkat guru agama di Kota Bahari. Dan hanya bisa mengusulkan saja. Selain itu, ia juga tidak menampik kalau lembaga pendidikan yang ada dibawah naungan pihaknya saat ini memang minim guru agama, terutama yang Pegawai Negeri Sipil. Hal itu dikarenakan menurutnya tidak adanya rekrutmen PNS untuk guru dibidang agama tersebut.
“Untuk guru agama PNS itu memang tidak ada rekrutmen. Kenapa? Dinas pendidikan hanya mengusulkan, tidak bisa menentukan harus mengangkat guru agama,” tukasnya. (san)