MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk dapat memberikan insentif terhadap Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Anggota Banggar DPRD Sampang, Shohebus Sulton mengungkapkan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu mengalami kenaikan 1,15 persen dari tahun 2022. Menurutnya, bidang pendidikan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah penduduk usia 7 tahun dan Rata-rata Lama Sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas. Dari dua indikator IPM yang ada itu menurut pihaknya peran Dinas Pendidikan adalah mengalokasikan anggaran dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan jumlah Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama sekolah, serta mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang berdampak secara langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan.
“Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sampang tahun 2023 mencapai 66,19, meningkat 0,75 poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya (65,44),” ungkapnya, Rabu (27/11/2024).
Banggar DPRD Sampang, menurut Politisi Partai Gerindra itu meminta Disdik Sampang untuk memperhatikan guru PAUD dengan cara memberikan insentif. Dan pihaknya pun juga menilai Dinas Pendidikan perlu memberikan perhatian serius terkait fasilitas yang ada di Dekolah-sekolah Negeri. Baik fasilitas gedung sekolah, ruang-ruang kelas maupun meja belajar yang layak dan sesuai standar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Banggar merekomendasikan untuk Dinas Pendidikan agar menyediakan anggaran untuk insentif kepada guru PAUD selama 12 bulan sebesar Rp 250 ribu setiap bulan,” ujarnya. (san)