MADURANEWS.CO, Sampang- Sebanyak 411 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, telah diberangkatkan ke asrama haji di Surabaya, Selasa (23/05/2023). Keberangkatan jamaah tersebut dilepas langsung oleh Bupati Sampang.
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi mengatakan, kalau pihaknya dihari ini telah memberangkatkan jamaah haji sebanyak 411 orang. Dari jumlah tersebut menurut orang yang akrab disapa Aba Idi itu, sudah diberikan bekal terlebih dahulu sebelum mereka diberangkatkan. Aba Idi juga mengaku, setelah jamaah haji yang ia berangkat itu ada di asrama di Surabaya, Ia akan menyambangi mereka untuk memastikan kondisi kesehatan daripada calon jamaah haji tersebut.
“Tetapi memang ketika kemarin mendadak mereka untuk melunasi, mereka kadang-kadang tidak ada kemampuan untuk melunasi, maka kuota yang ada di kabupaten Sampang, tadi kita berangkatkan 411 jamaah haji,” katanya kepada wartawan di Pendopo Trunojoyo.
Aba Idi juga menuturkan, bahwa 411 jamaah yang diberangkatkan itu adalah sisa dari kuota yang Kota Bahari dapatkan. Karena menurut orang nomor 1 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang itu, kuota yang didapatkan Kota bahari untuk jamaah haji tahun ini kurang lebih 420 orang.
“Kuotanya harus 420 sekian, hampir 430 an. Namun yang melunasi dan ada yang meninggal seterusnya tinggal 411,” tuturnya.
Selanjutnya, Aba Idi mengungkapkan kalau dirinya mendoakan para jamaah haji yang pihaknya berangkatkan agar mereka diberikan keselamatan pulang pergi dalam menjalankan ibadah haji, dan bisa menjadi haji yang mabrur. Selain itu, Aba Idi mengaku meminta do’a kepada calon jamaah haji yang ia berangkatkan agar mendo’akan kemajuan daripada Kabupaten Sampang.
Selain itu, terakhir ia mengungkapkan permintaan do’anya untuk kabupaten Sampang kepada calon jamaah haji, agar Kota Bahari bisa memiliki pemimpin yang tidak serakah dan yang hanya mencari kekayaan semata. Do’a itu, Ia minta untuk semua calon Bupati Kota Bahari, termasuk dirinya sendiri.
“Di pembekalan kemarin, saya tegaskan juga dan kami memohon juga, Sampang tidak boleh adalagi calon Bupati dengan niat keserakahan, mencari kekayaan dengan menjadi bupati. Saya minta kepada mereka supaya orang yang punya tipikal seperti itu tidak dijadikan bupati kabupaten Sampang. Termasuk diri saya, ketika saya dengan serakah mencari kekayaan jadi Bupati Sampang, mudah-mudahan tidak jadi,” pungkasnya. (san)