MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menegaskan kalau petugasnya di taman hanya untuk menjaga pengunjung agar tidak merusak fasilitas dan keindahan taman.
Sedangkan, untuk video mesum pasangan muda-mudi di alun-alun Trunojoyo yang meresahkan masyarakat Kota Bahari di akhir-akhir ini, hal itu bukan merupakan wewenang pihaknya.
Kepala DLH Perkim Sampang Faisol Ansori mengatakan, bahwa pihaknya menaruh beberapa petugas di setiap Taman yang ada di Kota Bahari. Mereka diperuntukkan untuk menjaga keamanan taman. Namun keamanan itu sendiri bukan dalam hal untuk pengunjung yang bermesraan, tapi lebih ke menjaga fasilitas yang ada di taman tersebut.
“Petugas keamanan yang kami siapkan di taman-taman hanya takut para pengunjung merusak keindahan taman, sehingga kami buat keamanan di sana. Kalau soal bermesraan yang diresahkan warga karena dinilai mesum bukan tugas kami,” katanya, Senin 09/10/2023.
Faisol juga menyayangkan dengan informasi beredarnya video yang tidak senonoh itu, jika sering terjadi di taman yang ada dibawah kewenangannya. Hal itu menurutnya, mereka telah menyalahgunakan fungsi daripada taman.
“Seharusnya taman oleh masyarakat di jadikan tempat bermain atau hiburan, bukan dijadikan tempat yang begituan,” tegasnya.
Menurut Faisol, pihaknya juga berharap agar masyarakat bahari terus bisa menjaga daripada sarana prasarana taman yang ada. Dan tidak berbuat hal-hal yang menyimpang dari Akhlak dan Norma yang berlaku di masyarakat.
“Secara, taman itu kan tempat umum masa mau dijadikan tempat yang seperti itu. Jadi ayo semua masyarakat, jika ada pengunjung yang kiranya dirasa meresahkan untuk saling mengingatkan supaya menjaga kesopanan,” pungkasnya. (san)
