MADURANEWS.CO, Sampang– Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku belum dapat mengoperasikan dan melakukan pembelajaran menggunakan Smart Panel. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab alat pembelajaran digital itu belum digunakan di SMA 3 Sampang.
Kepala sekolah SMAN 3 Sampang Ahmad Saifuddin melalui Guru Mapel Matematika, Chairul Anam mengatakan, jumlah konten pembelajaran untuk SMA di Smart Panel tidak ditetapkan. Konten yang saat ini ada di dalam Smart Panel itu akan ditambah secara bertahap oleh Pemerintah Pusat. Menurut dia, pihaknya saat ini tidak bisa melaksanakan pembelajaran Smart Panel, dan hanya melakukan pembelajaran sebagaimana mata pelajaran komputer.
“Kami hanya melakukan pembelajaran yang lebih ke komputer atau layar besar seperti proyektor. Mungkin secara perlahan nanti konten yang disiapkan pemerintah itu bisa digunakan,” katanya, Senin (15/12/2025).
Untuk guru Smart Panel sendiri menurut orang yang akrab disapa Anam itu sudah paham penggunaan dari Smart Panel. Dan jumlah dari alat pembelajaran tersebut tahun depan kemungkinan akan ditambah sebagaimana informasi yang dirinya dapat saat mengikuti workshop. Konten pembelajarannya pun juga akan lebih banyak dari yang sekarang.
Sedangkan untuk pembelajaran dengan satu unit Smart Panel yang ada saat ini, pihaknya harus menempatkan alat tersebut di ruang khusus. Penempatan itu agar lebih mudah mengatur guru saat ingin menggunakan alat tersebut untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Dengan jumlah Smart Panel yang baru satu Unit, mungkin nanti akan ditempatkan di Ruang khusus. Ketika ada guru membutuhkan penggunaan Smart Panel bisa langsung memakainya diruang khusus tersebut,” ujarnya.
Anam menuturkan, jika Smart Panel penggunaannya ditingkat SMA masih terbatas. Karena konten yang tersedia di alat pembelajaran digital tersebut masih Barru sebagian dan masih terbatas. Jika dibanding dengan konten pembelajaran ditingkat Sekolah Dasar (SD), konten pembelajaran yang tersedia untuk tingkat SMA lebih sedikit.
“Smart Panel ini belum dapat dioperasikan secara maksimal. Karena kontennya masih terbatas,” tandasnya. (san)











