Sampang Layak Dibangun Kawasan Industri Hasil Tembakau

MADURANEWS.CO, Sampang- Setelah melakukan Fasilitasi Study (FS) tentang Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyatakan Kota Bahari layak untuk dibangun KIHT.

Kabid Perindustrian Diskopindag Sampang, Herminiwati mengatakan, Pihaknya hanya membuat Fasilitasi Studynya saja. Fasilitasi Study yang dilakukan pihaknya berlangsung selama 2 bulan dan sudah selesai. Dan Berkas hasil Fasilitasi Studynya pun menurut dia sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah, dan tinggal menunggu petunjuk selanjutnya dari Bupati Sampang.

Lebih lanjut, bahwa dari hasil Fasilitasi Study itu, Kota Bahari layak untuk dibangun Kawasan Industri Hasil Tembakau. Dan untuk lokasinya, Herminiwati menuturkan, ada di desa Sejati, kecamatan Camplong. Lokasi tersebut menurut hasil Fasilitasi Study pihaknya sudah memenuhi ketentuan yang diberikan pihak cukai. Selain itu lahannyapun juga merupakan milik dari Pemkab Sampang, sehingga tidak perlu melakukan pembebasan lahan lagi.

“Iya, kalau menurut kajian Sampang layak untuk dibangun KIHT. Ketentuannya itu lahan harus 5 hektar,” katanya kepada maduranews, Senin (17/04/2023).

Kemudian Herminiwati mengungkapkan, latar belakang dari cukai bekerjasama dengan kota Bahari adalah tidak adanya anggaran khusus untuk pembebasan lahan pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau itu di Kota Bahari. Sedangkan untuk waktu pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau tersebut, Herminiwati mengaku belum tau, dan masih perlu berkoordinasi dengan pihak cukai. Hal itu bukan tanpa alasan menurut dia, namun karena anggaran yang akan dipakai untuk pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Cukai tidak bisa mengadakan pembebasan lahan, sehingga cukai bekerjasama dengan pemkab Sampang,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *