MADURANEWS.CO, Sampang– Kepolisian Resor (Polres) Sampang, Madura, Jawa Timur, memastikan bahwa kunjungan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Nanang Avianto hari ini ke Sampang bukan karena Sampang masuk zona hitam dalam penyalahgunaan Narkoba.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, bahwa pada prinsipnya kedatangan Kapolda Jatim di Kota Bahari karena ingin bersilaturahmi dengan Para tokoh-tokoh agama yang ada di Sampang. Sehingga Polres Sampang mengumpulkan para tokoh-tokoh agama yang diinginkan Kapolda di Mapolres Sampang. Namun dalam kesempatan tersebut Polres Sampang hanya menghadirkan perwakilan kiyai dari tiap kecamatan.
“Kedatangan beliau untuk bersilaturahmi dengan Forkompinda, tokoh agama, tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang,” katanya.
Dalam lawatan itu, Jendral bintang dua itu terpantau bercanda gurau dengan para kiyai, dan Forkompinda Kabupaten Sampang. Dan menurut Hartono pimpinannya itu tidak ada pembahasan khusus dan serius dengan para undangan yang hadir. Karena orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jatim itu hanya ingin menjalin keakraban saja dengan Forkopimda Sampang, tokoh agama dan tokoh masyarakat Sampang.
“Justru dengan bergurau begitu lebih ngena apa yang menjadi pembicaan-pembicaraan yang sifatnya santai, tapi pasti. Karena kalau serius belum tentu pasti,” tuturnya.
Polisi dengan pangkat dua bunga melati itu menegaskan, bahwa kunjungan pimpinannya di Kepolisian Jawa Timur itu murni silaturahmi, dan tidak ada sangkut pautnya dengan Sampang yang zona hitam dalam penyalahgunaan Narkoba. Karena menurut dia Kapolda tidak hanya berkunjung ke Sampang saja. Namun juga ke Kabupaten lain, yang sehari bisa 2 – 3 Kabupaten yang dikunjungi. Ketepatan hari ini jadwal kunjungannya adalah ke Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan.
“Bukan karena faktor Sampang masih menjadi zona hitam penyalahgunaan Narkoba. Karena beliaunya melakukan kunjungan dibeberapa wilayah,” tukasnya. (san)
