MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku tidak muluk-muluk dalam menarget serapan tenaga kerja dari Job Fair yang akan dilaksanakan bulan Agustus ini.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Sampang, Uriantono Triwibowo mengatakan, bahwa pihaknya memperkirakan tidak akan terlalu banyak perusahaan yang akan Ikut Job Fair yang akan diselenggarakan oleh Disnaker Sampang pada tanggal 27 Agustus 2025 mendatang. Bahkan la memperkirakan kurang lebih hanya ada sekitar 25-30 perusahaan saja.
“Untuk jumlah perusahaan yang akan ikut Job Fair ini masih kita List. Namun perkiraan kita kurang lebih akan ada 25 – 30 perusahaan yang ikut di Job Fair,” katanya kepada maduranews, Rabu (20/08/2025).
Sedangkan untuk anggaran dari pelaksanaan Job Fair sendiri, la mengungkapkan kalau besaran anggaran dari Job Fair yang akan dilaksanakan mencapai Rp 99 juta. Yang anggaran tersebut murni bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan bukan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang Disnaker Sampang terima.
“Kalau Job Fair ini sumber anggarannya murni dari APBD bukan dari DBHCHT,” ungkapnya.
Saat disinggung target tenaga kerja yang bisa terserap dari pelaksanaan Job Fair tersebut, Wibowo mengaku tidak menargetkan banyak. Bahkan dari jumlah 1000 lowongan yang masuk menurut dia Sampang hanya menargetkan 250 tenaga kerja saja. Karena menurut dia dari total lowongan tersebut tidak hanya di Sampang dan Indonesia saja yang akan di serap, tetapi juga tenaga kerja yang disalurkan oleh penyalur tenaga kerja luar negeri.
“Kalau kami targetnya sih tidak muluk muluk, cuma 250 orang dari Job Fair ini,” tandasnya. (san)