MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap bahwa realisasi sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 masih bertengger di 19,66 persen dari target.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPPKAD Sampang, Moh Heldiyas Setya Risanto mengatakan, bahwa PAD Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu terdiri dari 4 sumber, yang masing-masing sumber untuk target pendapatanya berbeda-beda. Yakni, sektor Pajak Daerah yang ditargetkan Rp 66,4 M dengan capaian sementara Rp 15,2 M, atau 22,97 persen. Retribusi Daerah ditargetkan sebesar Rp 340,2 M, dengan capaian sementara Rp 66,1 M, atau 19,43 persen. Kemudian, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan target capaian sebesar Rp 8,8 M, Namun untuk capaian masih Rp 0. Sementara sektor lain-lain PAD yang sah ditarget Rp 4,7 M, dengan capaian sementara Rp 1,2 M, atau 26,89 persen.
“Dari jumlah hasil PAD di awal tahun 2025 ini berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah,” katanya, Kamis (08/05/2025).
Heldiyas mengungkapkan, bahwa target PAD Pemerintah Kabupaten Sampang tahun ini adalah sebesar Rp Rp 420,2 M, dengan capaian sementara sampai dengan 31 Maret 2025 lalu yakni sebesar Rp 82,6 M, atau 19,66 persen.
“Jumlah Pendapatan Asli Daerah sampai akhir bulan Maret 2025 kemarin baru 19,66 persen dari target,” tukasnya. (san)