MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menekankan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk bekerja lebih keras agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Baik itu di daratan, sungai maupun di laut.
Ketua Komisi I DPRD Sampang, Muhammad Salim menekankan agar pelaksana teknis terkait sampah di Pemkab Sampang segera menyikapi permasalahan sampah di 3 wilayah Pantura, yakni Kecamatan Banyuates, Ketapang, dan Sokobanah.
Di sana dia mengaku sering menemukan tumpukan-tumpukan sampah yang tidak terurus, dan mencemari lingkungan. Tumpukan sampah tersebut menjadi ancaman bagi anak-anak dan orang tua. Bahkan menurut dia tidak jarang permasalahan sampah tersebut memicu konflik horizontal.
“Persoalan sampah ini meskipun tidak secara cepat, tetapi secara perlahan akan menjadi bom waktu, kalau kita tidak disikapi secara baik. Terutama pelaksana teknis Pemerintah Daerah,” katanya saat Paripurna, Selasa (23/12/2025).
Salim mengaku juga sudah ambil bagian bagaimana mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah, juga menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun masyarakat masih acuh tak acuh. Bahkan menurut dia mereka tidak mengindahkan dan tetap membuang sampah di sembarang tempat.
Spirit Sampang dalam mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dapur-dapurnya sudah banyak berdiri dan beroperasi tidak luput dari sorotannya. Karena sampah-sampah yang dihasilkan oleh dapur-dapur tersebut harus segera diperhatikan biar juga tidak menjadi bom waktu bagi Sampang.
“Terus terang saya sering memberikan edukasi terkait sampah agar tidak dibuang sembarangan, dan dikelola oleh masing-masing masyarakat. Kita harus bekerja keras dan ekstra. Karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke ruas sungai, bahkan ke laut,” pungkasnya. (san)












