Belum Ada Obat Khusus Hewan Terjangkit PMK

MADURANEWS.CO, Sampang– Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, mengungkap bahwa sampai saat ini belum ada obat secara khusus untuk mengobati hewan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dokter Hewan BPP Sreseh, drh. Hendra Gunawan menjelaskan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak seperti sapi, dan babi adalah sebuah penyakit yang sangat menular pada hewan sejenis akibat Infeksi Virus penyakit mulut dan kuku.

“Penyakit ini dicirikan oleh luka (berupa lepuh dan/ atau erosi) di bagian mulut dan kuku pada hewan berkuku belah, seperti sapi dan babi,” jelasnya kepada maduranews, Senin (20/01/2024).

Namun masalah jumlah hewan yang terinfeksi dan penyebaran PMK di kawasan Kecamatan Sreseh, Hendra enggan menyebutkan jumlahnya. Karena menurut dia, dirinya belum mengetahui jumlah keseluruhan, sehingga Ia juga menyarankan agar bisa konfirmasi ke petugas lain.

“Soalnya kalau ke saya tidak ada laporan, mungkin petugas lain,” tuturnya.

Hendra menuturkan, kalau tidak ada obat khusus bagi sapi yang terkena PMK tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan sapi yang terjangkit itu bisa sembuh sendiri, jika sapi yang terjangkit memiliki ketahanan tubuh yang bagus.

“Tidak ada obat khusus, kita mengobati sesuai dengan gejala yang muncul,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *