MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengklaim bahwa sudah 30 persen dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu sudah dilakukan langkah untuk memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Penanggung jawab percepatan SLHS Dinkes KB Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, beberapa langkah yang menjadi bagian dalam proses mendapatkan SLHS oleh dapur MBG yang melekat pada instansinya saat ini tengah berjalan. Diantaranya, pelatihan keamanan pangan, pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL), dan pemeriksaan bahan baku air.
“Beberapa langkah sudah kami proses sebagai tahap untuk dapur MBG mendapatkan SLHS,” katanya kepada maduranews, Selasa (14/10/2025).
Agus tak memungkiri meskipun sudah berjalan kewajiban dalam proses SLHS dapur MBG yang melekat pada Dinkes-KB Sampang saat ini menurut dia masih jauh dari 50 persen. Karena baru sekitar 30 persenan dapur MBG di Kota Bahari yang sudah dilakukan pemeriksaan bahan baku air dan IKL-nya.
SLHS dari semua dapur MBG di Sampang diharuskan selesai dalam bulan ini. Namun kenyataannya masih ada 70 persen dapur yang masih harus dilakukan langkah pelaksanaan IKL untuk menilai kelayakan higienitas dan sanitasi, serta pemeriksaan sumber bahan baku air yang digunakan dalam proses produksi.
“Ada sekitar 30 persen dapur MBG yang sudah dilakukan IKL dan pemeriksaan bahan baku air,” tukasnya. (san)
