MADURANEWS.CO, Sampang– Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa, Timur, menyebabkan beberapa wilayah tanah kelahiran Pangeran Trunojoyo itu tergenang air, Kamis (06/11/2025) pagi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman mengatakan, luapan air sungai yang menggenangi beberapa titik di kawasan Kota Sampang hari ini terjadi mulai sekira jam 09.39 WIB. Luapan tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi di dua Kecamatan utara kota Sampang. Yakni, Kecamatan Omben dan Kecamatan Robatal.
Orang yang karib disapa Fajar itu mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya di lapangan, air menggenang dengan ketinggian yang bervariasi. Ketinggiannya mulai dari 5-70 cm. Ketinggian air paling rendah terjadi di kawasan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Sampang. Kemudian disusul Jl Pemuda Baru dengan ketinggian 10 cm, Desa Pangilen 30 cm, Desa Kamoning 40 cm, dan Desa Banyumas 70 cm. Sementara di Desa Prajjan menurut dia sudah mulai surut.
“Luapan air sungai sudah mulai masuk ke akses jalan Imam Bonjol. Bahkan depan SMP 6 Sampang terpantau ketinggian air kurang lebih 5 cm,” katanya.
Menurut Fajar pihaknya saat ini semua sudah turun ke lapangan sebagai respon atas bencana tersebut. Berdasarkan laporan pihaknya dilapangan, luapan air perlahan sudah berangsur-angsur surut. Diharapkan luapan air sungai tersebut terus surut. Sehingga tidak terjadi genangan yang lebih besar.
“Upaya yang kami lakukan adalah memantau kondisi banjir dan melaporkannya kepada pimpinan,” tandasnya. (san)












