TKD Pemkab Sampang 2026 Turun Rp 98,7 M

MADURANEWS.CO, Sampang– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap bahwa bukan hanya alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) saja yang mengalami penurunan pada tahun 2026 ke Sampang. Tetapi alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) juga mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Wakil Bupati Sampang, H Ahmad Mahfudz mengatakan, bahwa TKD pusat tahun mendatang ke Sampang mengalami penurunan mencapai Rp 98,7 Miliyar. Sebagaimana tertuang dalam surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI nomor 8-62/PK/2025 tanggal 23 September 2025 perihal Penyampaian Rancangan Alokasi TKD tahun anggaran 2026, yang disampaikan pada pengantar Nota Penjelasan Rancangan APBD tahun anggaran 2026.

“Alokasi TKD Pemkab Sampang pada tahun 2026 secara keseluruhan mengalami penurunan dari TKD (efisiensi) tahun anggaran 2025,” katanya saat Paripurna, Senin (27/10/2025).

Orang yang akrab disapa Ra Mahfudz itu mengungkapkan, semua belanja yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dilakukan pengurangan. Meliputi belanja pegawai, dan belanja yang bersumber dari Dana Earmark. Sedangkan pada Dinas Pendidikan menurut dia telah dilakukan rasionalisasi belanja program sekitar 38 persen dan pada Dinas Kesehatan dilakukan rasionalisasi sekitar 36 persen. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan alokasi DAU Earmark bidang Pendidikan turun sangat signifikan sekitar 81 persen dari tahun 2025 lalu, dan DAU Earmark bidang Kesehatan turun sekitar 56 persen dari tahun 2025.

“Terhadap pengurangan pagu dana transfer tahun anggaran 2026, seluruh belanja OPD telah dilakukan pengurangan belanja minimal sebesar 15 persen dari total pagu belanja,” ujarnya.

Menurut Ra Mahfudz, tidak hanya TKD yang mengalami penurunan pada tahun 2026 mendatang, tetapi juga ada Alokasi DBHCHT. Penurunan alokasi DBHCHT untuk Sampang mencapai Rp 17,3 Milyar. Dari Rp 42,7 Milyar pada tahun 2025, menjadi Rp 25,4 Milyar tahun 2026. Namun, penurunan alokasi DBHCHT tersebut menurut dia belum tercantum pada RAPBD tahun anggaran 2026 yang telah disampaikan kepada DPRD, dan akan dilakukan penyesuaian kembali terhadap belanja program OPD yang bersumber dari DBHCHT.

“Berdasarkan surat Sekda Provinsi Jawa Timur tanggal 17 oktober 2025 nomor 900.1.14.3/37257/0213/2005 hal Penyampaian Pagu Indikatif Alokasi DBHCHT Kabupaten/Kota tahun 2026, Alokasi DBHCHT untuk Kabupaten Sampang mengalami penurunan sangat signifikan sekitar 40,35 persen dari tahun 2025,” pungkasnya. (san)