MADURANEWS.CO, Sampang– Tahun 2026 mendatang guru sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akan mengalami penurunan besaran insentif.
Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNFI Disdik Sampang, Dewi Trisna mengatakan, pihaknya masih tetap menganggarkan untuk insentif guru PAUD di tahun 2026 mendatang. Namun anggaran tersebut terdampak efisiensi sebagaimana anggaran lainnya.
“Kami kemarin tetap menganggarkan, tetapi ada efisiensi. Sehingga kita juga terdampak,” katanya kepada maduranews, Kamis (18/12/2025).
Menurut Dewi, anggaran insentif guru PAUD tahun 2026 mendatang hampir sama dengan tahun ini, yakni sekitar Rp 2.107.980.000. Ia mengaku tidak tahu jumlah nominal insentif yang akan diterima guru PAUD itu akan tetap sama atau tidak dengan tahun ini. Karena dengan jumlah lembaga yang sudah terakreditasi bertambah, maka jumlah guru yang berhak menerima insentif otomatis juga akan bertambah.
“Disdik terus menggodok masalah insentif guru PAUD tersebut. Karena dengan nominal anggaran yang tetap, jumlah yang akan diterima guru jelasnya akan berkurang,” ujarnya.
Artinya, jika tahun ini nominal yang diterima sebesar Rp 1.195.000 dalam setahun, maka tahun 2026 akan berkurang. Karena anggaran insentif di tahun tersebut harus dibagi rata ke guru yang jumlahnya bertambah dari tahun ini yang 1.764.
“Dengan jumlah lembaga 704 yang sudah terakreditasi, maka jumlah guru yang akan menerima insentif itu otomatis akan bertambah dengan nominal yang tetap. Akhirnya akan dikurangi dari besaran sebelumnya, karena harus dibagi. Hal itu masih menjadi kajian kami terus menerus,” pungkasnya. (san)
