MADURANEWS.CO, Sampang– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta Pemkab Sampang untuk dapat meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mencegah adanya kebocoran PAD ditiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD.
Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan mengatakan, kalau dirinya mendukung penuh statement Bupati yang sempat la dengar bahwa tidak akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dukungan tersebut disampaikan agar masyarakat Kota Bahari tidak terbebani, dan agar Kabupaten Sampang tidak ikut-ikutan atau sama dengan daerah lain.
“Kami sebetulnya mendukung apa yang diucapkan Bupati itu, apa yang sebenarnya untuk kepentingan masyarakat kita,” katanya, Jum’at (22/08/2025).
Rudi menegaskan, kalau instansi yang dirinya pimpin tidak merekomendasikan Pemkab Sampang menaikkan tarif PBB. Dan la meminta agar tarif PBB tetap diangka yang sekarang, biar masyarakat juga tidak terdampak. Karena pihaknya di Legislatif juga merasakan dampak dari efisiensi anggaran yang ada di Sampang.
“Cuma kalau kita ambil dari segi kenaikan pajak ini, saya tidak sangat merekomendasikan,” tegasnya.
Rudi menekankan kepada Pemkab Sampang agar bisa memaksimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah. Bahkan la berharap kalau PAD tahun ini bisa ada kenaikan. Namun, kenaikan yang dirinya inginkan juga harus diikuti dengan pengawasan yang maksimal agar tidak ada kebocoran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu ketika ada kenaikan realisasi Pendapatan Asli Daerah.
“Kalau untuk PAD retribusi pasar, parkir dan lain-lain, kita tekankan itu agar ada kenaikan. Jangan sampai ada kebocoran di masing-masing OPD penghasil PAD,” tukasnya. (san)