PT Garam Tak Alokasikan CSR Khusus Sampang

MADURANEWS.CO, Sampang– Manager Corporate Communication PT Garam, Miftahul Arifin mengungkapkan, bahwa CSR yang harus dikeluarkan PT Garam dari keuntungan yang dihasilkan sekitar 2-4 persen. 

Namun, meskipun PT Garam terletak di pulau Madura, tepatnya di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, lingkup cakupan CSR -nya tidak hanya di Madura saja, melainkan Nasional. Artinya, daerah yang harus mereka berikan CSR tidak hanya dimana PT Garam itu berada, melainkan di seluruh Indonesia.

“Yang itu tentu kita filter tidak semua kita kasih. Karena di CSR itu ada aturannya juga, kurang lebih 2-4 persenan yang harus kita keluarkan dari keuntungan kita,” katanya, Sabtu (19/07/2025).

Saat disinggung apakah Sampang sebagai wilayah produksi Garam perusahaannya setiap tahun mendapatkan CSR dari PT Garam, Miftah tidak dapat memastikan itu. Dan hanya mengaku kalau perusahaannya sudah tergabung di grup CSR yang dikomandani oleh Umi Hanik Laila Kepala Bapelitbangda Sampang. Yang disitu menurut dia seluruh CSR Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tergabung di CSR Kabupaten.

“Tujuannya adalah agar CSR tu tepat sasaran, dan diketahui serta termonitor oleh Pemkab Sampang,” tukasnya.

Maduranewsco mencoba menghubungi Kepala Bapelitbangda Sampang, Umi Hanik Laila melalu media WahatsAppnya untuk mendapatkan informasi terkait CSR PT Garam di Sampang. Namun sampai berita ini diterbitkan belum ada respon. (san)