Menu MBG di Sokobanah Dikeluhkan, Satgas Pemkab Sampang Lapor BGN

MADURANEWS.CO, Sampang– Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, akan melaporkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang kedapatan menyajikan menu MBG yang tidak berkualitas. Karena hari ini ditemukan kembali SPPG di Kecamatan Sokobanah menyajikan menu dengan kualitas yang jauh dari layak.

Salah satu Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kecamatan Sokobanah yang tidak ingin disebutkan namanya, menilai menu MBG di sekolah tempat dirinya mengajar hari ini sangat tidak layak. Selain tidak layak, siswanya juga tidak menyukai menu yang disajikan oleh SPPG yang tidak bisa Ia sebutkan namanya.

“Menu MBG hari ini kurang memenuhi kebutuhan gizi, seperti tidak ada buah segar, dan sumber kalsium seperti susu juga tidak ada. Karbohidratnya sangat kurang memenuhi kebutuhan gizi,” katanya, Kamis (06/11/2025).

Ia mengungkapkan, menu MBG hari ini hanya berisikan telur, sayuran, potongan timun, tahu, dua potong kentang dan saos sasetan. Menu yang disajikan tersebut sangat tidak menarik bagi siswanya. Karena 80 persen mereka tidak menyukai kentang, dan hanya memakan telurnya saja. Selain itu, menurut dia menu yang sama persis sudah pernah disajikan sebelumnya. Artinya, menu tersebut sudah dua hari ini disajikan ke siswanya.

“Sudah dua kali menu yang sama dengan hari ini. Kalau dua hari kemarin itu nasi Kalau pas kayak sekarang itu parah sekali, karena tidak ada apa-apanya. Menu yang seperti itu tidak terlalu disukai siswa, dan siswa kalau boleh memilih lebih suka menu yang mentahan. Seperti roti, telur, dan susu,” imbuhnya.

Sekretaris Satgas MBG Pemkab Sampang, Sudarmanto menyampaikan, pihaknya menyayangkan dengan menu yang disajikan tersebut. Menurutnya pihaknya dalam Minggu besok akan melaporkan SPPG-SPPG nakal di Sampang ke Pemerintah Pusat. Tetapi Satgas MBG Pemkab Sampang juga akan mengambil tindakan terhadap SPPG nakal tersebut dengan menegurnya. Sehingga tidak kembali menyajikan menu yang jauh dari kata layak.

Menurut dia, pihaknya tidak bisa mengambil langkah tegas dengan menutup SPPG yang nakal di Sampang. Karena wewenang Satgas hanya mendata, dan melaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN). Sedangkan unsur tindakannya tetap dari Badan Gizi Nasional. 

“Jika memang ada menu yang tidak sesuai ketentuan, difoto aja. Nanti kita laporkan hari Selasa ke pusat,” tandasnya. (san)