MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap bahwa jumlah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sampang yang sudah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) masih baru belasan dapur.
Kepala Bidang (Bidang) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes-KB Sampang, Agus Mulyadi mengungkapkan bahwa instansinya telah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dan bahan baku air ke setiap dapur MBG di Sampang. IKL tersebut dilakukan guna memastikan bahwa setiap dapur MBG di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu layak mendapatkan SLHS.
Saat ini menurut dia jumlah dapur MBG di Sampang mencapai 53 dapur, yang tersebar disetiap wilayah Kota Bahari. Namun dari total jumlah tersebut, baru 38 dapur yang sudah Dinkes-KB Sampang lakukan IKL. Belum selesainya IKL itu menurut dia karena jumlah dapur di Sampang dinamis, dan terus mengalami penambahan.
“Dapur MBG yang sudah kami lakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan sudah 38,” katanya kepada maduranews, Sabtu (01/11/2025).
Orang yang akrab disapa Agus itu tidak menampik kalau belum selesainya dilakukan IKL ke semua dapur MBG di Kota Bahari, maka belum selesai pula pihaknya memberikan SLHS kepada setiap dapur. Bahkan, sampai akhir bulan Oktober 2025 kemarin yang menjadi target Dinkes-KB Sampang untuk menyelesaikan SLHS dari semua dapur, menurut Agus hanya ada 12 dapur yang sudah menerima SLHS. Sedangkan yang sebagian masih nunggu hasil laboratorium dan sebagian lagi masih antri proses di Laboratorium Daerah Kabupaten Pamekasan.
“Untuk yang sudah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi baru ada 12 dapur,” tandasnya. (san)
