Lansia KK Tunggal Dapat Bantuan Makan dan Uang, Bantuan Disabilitas Bisa Berkurang di 2026

MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku akan terus mengupayakan Bantuan Sosial (Bansos) ke Disabilitas dan lansia agar terus berjalan ditengah keterbatasan anggaran yang ada di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang.

Kepala Dinsos PPPA Sampang, Edi Subinto mengatakan, tetap akan konsentrasi terhadap jaminan sosial ke disabilitas. Meskipun anggaran di Sampang tahun 2026 mendatang sangat minim. la mengaku akan mencari program di provinsi dan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan kondisi keuangan daerah yang memiliki keterbatasan. Sehingga semuanya dapat terfasilitasi, walaupun tidak secara menyeluruh.

“Kami akan berusaha untuk bagaimana disabilitas ini, meskipun tidak dapat memenuhi semua yang ada di Sampang,” katanya, Kamis (13/11/2025).

Sementara untuk masyarakat lansia, Edi juga mengaku akan mencarikan program sebagaimana disabilitas. Selain bansos untuk lansia, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar lansia, pihaknya menurut dia akan memfasilitasi ketika ditemukan lansia yang belum masuk penerima manfaat bansos.

Edi mengklaim, punya program lansia Kartu Keluarga (KK) tunggal atau Hidup sendiri. Menurut dia, programnya itu sudah menyasar 10 lansia di Kecamatan Sreseh. Bansosnya sendiri berupa uang yang tidak ia sebutkan nominalnya, dan berupa makanan. Sedangkan anggaran bansos lansia KK tunggal bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sampang.

“Program lansia KK tunggal ini bekerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU). Di tahun 2025 ada 10 lansia yang menerima manfaat dari bantuan program lansia KK tunggal,” ucapnya.

“Kami akan tetap upayakan lansia dan disabilitas ini tetap mendapatkan bansos meskipun pemerintah daerah tengah mengalami keterbatasan anggaran,” imbuhya. (san)