MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jum’at (12/12/2025) mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk mengecek serapan anggaran tahun 2025 dan perencanaan program di tahun 2026 mendatang.
Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud mengungkapkan, kedatangan Komisi yang dirinya pimpin ke Disdik Sampang guna menanyakan serapan anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengampu masalah pendidikan tersebut. Selain itu pihaknya juga mengecek rencana-rencana Disdik dalam meningkatkan mutu pendidikan di bumi kelahiran Pangeran Trunojoyo itu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memastikan bahwa secara garis besar serapan anggaran tahun ini di Disdik Sampang sudah bagus. Namun disitu masih ada beberapa program fisik yang belum terlaksana, yang disebabkan mepetnya waktu. Sehingga anggaran dari program tersebut tidak dapat terserap.
“Program yang tidak terserap itu meliputi rehab gedung sekolah dan lain-lain. Anggaran yang tidak terserap dari program yang tidak jalan itu otomatis akan menjadi SiLPA, karena itu tidak di lelang pengerjaannya,” katanya, Jum’at (12/12/2025).
Minimnya pengawas yang ada di Kabupaten berjuluk Kota Bahari itu, menurut Mahfud juga menjadi alasan Disdik tidak dapat menyerap anggaran yang ada. Sehingga dirinya meminta Disdik agar perencanaan program ditahun 2026 mendatang harus dilakukan diawal tahun, yang selambat-lambatnya bulan februari. Sehingga paling lambat bulan April program itu sudah mulai dilaksanakan.
“Alasan Disdik dengan anggaran yang tidak terserap itu, karena sedikitnya jumlah pengawas di Sampang. Sehingga harus mencari keluar, karena satu CV ada 4-5 lokasi yang diawasi,” tuturnya.
Plt Kepala Disdik Sampang, Nor Alam membenarkan, kunjungan komisi IV DPRD Sampang ke instansinya guna mengecek serapan anggaran di OPD yang baru dirinya nahkodai itu. Ia mengklaim bahwa serapan anggaran di instansinya tidak ada masalah, dan program-program yang ada berjalan dengan baik. Meski menurut legislatif Sampang ada program di tahun 2025 ini yang tidak terlaksana oleh Disdik.
“Masukan dari pak dewan untuk program ditahun yang akan datang hanya mengarahkan Disdik untuk memulai dari awal dan berbenah untuk lebih baik lagi,” tandasnya. (san)
