MADURANEWS.CO, Sampang– Masuk dalam zona hitam penyalahgunaan Narkoba, Bupati Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk bersama-sama bergandengan tangan dan turut andil dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba.
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi mengatakan, bahwa harapan dirinya sebagai kepala daerah, Sampang bisa segera bebas dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Untuk mencapai harapan itu, la berupaya dengan melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, termasuk dengan Aparat Penegak Hukum (APH), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bagaimana menghijaukan Sampang dan melenyapkan penyalahgunaan Narkoba di daerah yang dirinya pimpin untuk keduakalinya itu.
“Kita berkordinasi bersama bagaimana menangani narkoba yang sudah zona hitam di Sampang,” katanya usai pemusnahan barang bukti dari sejumlah perkara di Kejari Sampang, Kamis (17/07/2025).
Menurut Politisi Partai Nasdem itu, melenyapkan penyalahgunaan Narkoba dari Bumi kelahiran Pangeran Trunojoyo itu tidak bisa hanya dilakukan Pemkab Sampang, dan juga bukan tugas Forkopimda saja. Sehingga orang yang akrab disapa Aba Idi itu meminta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk ikut serta bagaimana mengedukasi masyarakat atas bahayanya Narkoba, dan memerangi penyalahgunaannya.
“Mudah-mudahan Sampang kedepan bisa bebas dari Narkoba, biar Sampang bisa maju,” tukasnya. (san)
