Terserang Hama, Petani Padi di Sreseh Gagal Panin

MADURANEWS.CO, Sampang– Pendapatan hasil petani di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada musim panen tahun 2024 menurun drastis. Dan bahkan tidak sedikit yang gagal panen, terutama di Kecamatan Sreseh. 

Menurunnya pendapatan, dan gagalnya panen itu disebabkan tanaman padi mereka terserang hama perreng yang menyebabkan tanaman tumbuh tidak normal, mengering, dan mati. Intensitas hujan yang rendah juga menjadi faktor utama turunnya pendapatan para petani tersebut.

Salah satu warga desa Labuhan, Azizah (38) mengatakan, bahwa adanya hama dan kurangnya hujan pada tanaman padinya membuat dirinya gagal panen. Bagaimana tidak, hasil yang sebelumnya bisa mencapai puluhan karung, saat ini hanya tinggal satuan saja.

“Musim panen sekarang ini hasil kita menurun drastis daripada tahun sebelum-sebelumnya. Tahun kemarin 3 kotak sawah yang saya miliki bisa menghasilkan sampai 40 karung gabah padi, sementara tahun ini cuma hanya dapat 2 karung saja,” katanya, Sabtu (04/05/2024).

Menurut Azizah, akibat kurangnya air pada sawahnya tersebut menyebabkan tanah dan tanaman padinya mengering. Sebab itulah pendapatan gabahnya jauh dari kata normal.

“Sebab, tanaman padi pada tahun ini kekurangan air. Sehingga hal tersebut berpengaruh pada pendapatan hasil tanaman,” tuturnya.

Salah satu warga lainnya, Ali Ridha (45) menyampaikan kalau pendapatan hasil pertaniannya tahun ini juga jauh dari kata normal. Namun dirinya jauh lebih bersyukur karena pendapatan gabahnya mencapai seperempat lebih dari jumlah tahun sebelumnya.

“Tahun kemarin hasil panen saya bisa mencapai 17 karung. Sekarang gagal, bersihnya saya hanya mendapat 6 karung saja,” ujarnya. (san)