MADURANEWS.CO, Sampang– Perbaikan sarana dan prasarana (Sarpras) yang rusak di Alun-alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, di prediksikan tidak bisa dikerjakan di akhir tahun 2025.
Mengingat Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu mengaku tidak memiliki anggaran untuk melakukan perbaikan Sarpras Alun-alun Trunojoyo di akhir tahun 2025 ini.
Kerusakan Sarpras Alun-alun kebanggaan masyarakat Sampang itu disebabkan pengrusakan yang dilakukan beberapa oknum masa aksi unjuk rasa di DPRD Sampang, Selasa (28/10/2025) lalu yang menuntut terselenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 2026.
Kepala DLH Perkim Sampang, Faisol Ansori mengaku masih mencarikan anggaran untuk perbaikan sarana prasarana alun-alun Trunojoyo yang rusak. Ia tidak bisa memastikan Sarpras itu bisa diperbaiki tahun 2025. Tetapi, kemungkinan besar perbaikan Sarpras itu tidak akan dapat dilakukan tahun ini. Mengingat, tidak adanya anggaran di pihaknya, dan DLH Perkim harus mengupayakan mendapatkan anggaran di tahun 2026 mendatang.
“Masih dicarikan anggarannya, kalau tidak bisa tahun ini, kami upayakan tahun berikutnya,” katanya kepada maduranews, Senin (17/11/2025).
Upaya mendapatkan anggaran itu menurut dia terus dilakukan untuk bagaimana Sarpras yang rusak segera bisa di perbaiki. Salah satunya adalah dengan mengusulkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 mendatang. Saat ini Rancangan APBD tahun 2026 tersebut masih dalam pembahasan ditingkat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang. Jika tidak dapat di APBD, Ia mengaku akan mengupayakan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2026.
Saat disinggung perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan Sarpras Alun-alun Trunojoyo, dia tidak menyebutkan jumlah besarannya.
“Masih akan kami ajukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2026,” tukasnya. (san)
