13 Desa di Kecamatan Jrengik Terjangkit Kusta

MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap bahwa hanya ada 2 desa dari 15 Desa di Wilayah Kerjanya yang tidak terdapat pasien pengidap penyakit Kusta. 

Kepala Puskesmas Jrengik, Nur Kamariyah mengaku, kalau instansinya siap mengeliminasi penyakit Kusta dengan inovasi dan program pengendalian Kusta. Yang inovasi dan program tersebut dibentuk sebelum ada kunjungan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) ke Sampang 08 Juli 2025 lalu. Karena mengingat angka pengidap Kusta di Sampang masih cukup tinggi.

“Salah satu inovasi PKM Jrengik adalah Desaku ASIK, Desa Sahabat Kusta tanpa stigma dan diskriminasi serta siap eliminasi kusta,” katanya kepada maduranews, Selasa (19/08/2025).

Ia mengungkapkan, bahwa beberapa inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas yang dirinya pimpin diantaranya, skrining aktif yang dilakukan 2 kali dalam setahun, penemuan kasus dini yang apabila cepat ditemukan disitu menurut dia pihaknya langsung melakukan pengobatan, dan sosialisasi kepada masyarakat secara terus-menerus.

“Pencarian secara aktif kasus kusta baru yang melibatkan kader. Ditemukan dan diobati,” tuturnya.

Ia menampik kalau inovasi dan program yang dilakukan oleh pihaknya adalah bagian upaya untuk memenangkan lomba menemukan pengidap Kusta terbanyak di Sampang yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI. Bahkan Ia menilai kalau lomba yang diadakan itu hanya sebuah stimulus saja dari Kemenkes. Dan ada atau tidaknya lomba tersebut menurut dia sudah menjadi tugas pihaknya menjalankan program penanggulangan kusta di Wilayah kerjanya.

“Terus terang kami tidak berfokus kepada lomba. Karena Itu hanya stimulus  dari Kemenkes,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kalau selama 4 tahun terakhir ada 32 kasus kusta di Kecamatan Jrengik. Dengan data kasus tahun 2022 sebanyak 10 kasus, tahun 2023 sebanyak 10 kasus, tahun 2024 sebanyak 11 kasus, dan tahun 2025 ini sebanyak 1 kasus. Data jumlah kasus kusta tersebut menurut dia tersebar di 13 desa dari 15 desa. Artinya, hanya ada 2 desa yang nihil pengidap kusta di Kecamatan Jrengik.

“Berdasarkan data tahun 2022 – 2025 ini, kasus kusta di Wilker Puskesmas Jrengik kurang lebih ada 32 kasus,” tukasnya. (san)