MADURANEWS.CO, Sampang– Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengklaim bahwa telah berhasil menurunkan kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) hingga 52 persen.
Penanggung Jawab Penanganan HIV Dinkes-KB Sampang, Abdul Kholik mengungkapkan, bahwa hubungan badan pengidap HIV adalah penyebab utama dan satu-satunya menularnya penyakit mematikan tersebut. la mengaku kalau Dinkes-KB Sampang berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat terkait bahayanya hubungan sex bebas terhadap kesehatan. Edukasi tersebut menurut dia dilakukan dengan bentuk penyuluhan ke Sekolah, Pondok Pesantren, dan Masyarakat sebagai upaya menekan penyebaran penyakit HIV.
“Penyebab HIV ini sendiri adalah hubungan sex yang tidak aman dari orang yang positif mengidap penyakit tersebut,” katanya kepada maduranews, Selasa (04/11/2025).
la dengan percaya diri juga menyampaikan, kalau pihaknya di setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) sudah paham orang yang wajib diperiksa untuk menemukan yang terjangkit HIV. Salah satunya adalah Ibu hamil yang wajib di testing HIV. Testing tersebut juga la klaim sudah sesuai dengan SOP sebagaimana petunjuk Teknis dari Kementerian Kesehatan.
Kholik bersyukur, dan mengklaim bahwa di daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Bahari itu pengidap HIV sudah mengalami penurunan. Penurunannya pun menurut dia mencapai 40 orang dari 84 orang di tahun 2024 lalu. Jumlah tersebut berdasarkan testing yang dilakukan per-oktober 2025 kemarin yang mencapai 86 persen dari penduduk yang masuk golongan populasi kunci, dan yang masuk sasaran wajib di tes HIV.
“Jumlah pasien yang ditemukan dari Januari – Oktober 2025 kemarin sebanyak 44 kasus,” tandasnya. (san)
