Undang Pimpinan Parpol, Bupati Sampang: Masukan Semua Elemen sangat Penting untuk Kemajuan Pembangunan Daerah

MADURANEWS.CO, Sampang- Momentum bulan suci Ramadhan 1443 H dimanfaatkan secara maksimal oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi untuk bersilaturrahmi dengan semua kalangan. Yang terbaru, orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu mengundang para pimpinan partai politik (Parpol) untuk buka bersama sekaligus sharing ide dan masukan untuk pembangunan daerah di Pendopo Trunojoyo, Kamis (28/4/2022).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PPP Sampang H Abdullah Hidayat, Ketua DPC PKB Sampang H Mushaddaq Chalili, Ketua DPD PKS Sampang Mahfudz, Ketua DPD PAN Sampang Slamet Ariyadi, Ketua DPC PDIP Sampang H Norrachmad, Ketua DPC Demokrat Sampang H Abdus Salam, Ketua DPC Hanura Sampang H Moh Marsuki, Ketua DPC PBB Sampang Agus Husnul Yakin, Sekretaris DPD Nasdem Sampang H Moh Syakir, Sekretaris DPD Gerindra Sampang H Fauzan Adima dan Sekretaris DPD Golkar Sampang H Sahid.

Sebelum buka puasa bersama, Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengawali dengan diskusi dan sharing ide. Dia ingin mendengar masukan dan saran dari para pimpinan partai politik untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

“Banyak isu program yang perlu kita pikirkan bersama. Kita di sini berkumpul dari jajaran eksekutif dan ada yang duduk di legislatif sehingga perlunya menyatukan persepsi untuk membangun Sampang,” katanya.

Menurutnya, Sampang tidak mungkin bisa maju tanpa sinergi segala unsur, termasuk ulama dan kalangan partai politik. Masukan dari pimpinan partai politik, kata dia, sangat penting untuk kemajuan Kabupaten Sampang melalui program yang positif.

“Kami selalu menegaskan kepada OPD untuk amanah dan selalu membuat program berdasarkan manfaat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, berbagai aspirasi disampaikan oleh pimpinan Parpol. Di antaranya, perihal pembangunan infrastruktur dan pupuk subsidi untuk petani.

“Di awal memimpin setelah dihitung, kita membutuhkan Rp 700 miliar untuk membangun jalan kabupaten sedangkan belanja modal kita setiap tahun hanya Rp 60-70 miliar. Walaupun kondisinya demikian namun kami tetap optimis dan berusaha mencari pos anggaran lain untuk membangun Kabupaten Sampang,” ungkapnya.

Terkait pupuk subsidi, politisi Nasdem itu mengaku sudah berusaha menambah kuota untuk Kabupaten Sampang kepada dirut Petrokimia melalui Kementrian Pertanian RI.

“Namun yang terjadi di lapangan ditemukan kasus penyelundupan di tiga lokasi berbeda. Ini menjadi atensi kita bagaimana sama-sama mengawal agar hal seperti ini tidak terjadi kembali,” ucapnya.

Dijelaskannya, buka puasa bersama pimpinan Parpol merupakan acara rutin setiap tahun sebagai sarana membangun sinergi dan sharing pemikiran untuk kemajuan Sampang. (*/mu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *